HyperOS 3 Global di Redmi 15 ini masih mirip-mirip dengan HyperOS 3 Global di Redmi Note 14 kalo bicara masalah UI.
Baca Juga : Kekurangan HyperOS 3 Global
 |
| POCO C85 Didukung IP64 yang Uda Tahan Air dan Debu! |
Ga ketinggalan, pembaruan HyperOS 3 Global di Redmi 15 uda bawa Hyper Island juga yang uda support di beberapa aplikasi bawaan dan lock screen style terbaru yang sayangnya masih kurang lengkap dan belum mendukung depth wallpaper.
Untuk versinya sendiri ada di V3.0.6 Global dan pastinya uda pakai Android 16 dengan security patch terbaru di 1 November.
Untuk urusan fitur ga usah ditanyain lagi sih karena fitur-fitur yang tersedia masih sama aja dengan HyperOS 2.2. Ga ada perbedaan yang signifikan. Ya balik lagi, Redmi 15 ini ada di kelas mid low to entry level jadi wajar-wajar aja kalo banyak fitur yang dipangkas.
HyperOS 3 Global ini uda punya fitur interkonektivitas, uda bisa ganti control center dari yang lama ke yang baru atau sebaliknya, settingan launchernya masih sama aja tapi tetap support double tap to lock, ga ada perubahan di settingan tampilan dan settingan baterainya juga masih sama aja.
Sayangnya, fitur floating windows dan side bar tetap ga ada di versi ini tapi untuk game turbo uda pakai yang terbaru. Sisanya masih sama aja sih atau ga ada bedananya dengan HyperOS 2.2
Hasil pengujian sintetis menggunakan Antutu 11 bisa dapat skor yang uda tinggi banget untuk Redmi 15 di 507 ribuan. Ini malah hampir mendekati skor Antutu HyperOS 3 Global di Redmi Note 14 kemarin, tapi balik lagi, experience langsung tetap jadi penentu utama, bukan hasil benchmark tes.
HyperOS 3 Global di Redmi 15 ini memang ga dapat fitur yang lengkap seperti seri mid high dan flagship, tapi bagusnya pembaruannya uda bawa peningkatan di performa dan kestabilan yang jauh lebih baik dari versi sebelumnya. Selain itu, versi Androidnya juga uda yang paling baru dengan keamanan yang lebih baru juga.
Sejauh ini Utan juga belum nemu bug yang parah untuk penggunaan harian seperti buat sosmed, nonton, dengar musik atau buat main Mobile Legend. Paling pas pengen edit lock screen dan pas pakai record aja baru terasa sedikit lag. UInya juga uda terasa lebih smooth buat pindah dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Buat scroll-scroll juga uda lebih enak. Seandainya ada fitur kecepatan animasi, dijamin bakal lebih smooth lagi sih tapi sayangnya fitur ini ga ada secara bawaan di HPnya.
Nah, selain performa dan kestabilan yang uda ditingkatin, menurut Utan HyperOS 3 Global ini bawa peningkatan di bagian efisiensi daya juga. Ini uda lebih irit dari HyperOS 2.2.
Dari 100% ke 5% itu kira-kira bisa tahan sekitar 12 sampai 13 jam-an untuk penggunaan ringan tanpa full game atau lebih sering buat buka-buka TikTok, Youtube, Facebook, nonton Dracin dan buat dengar musik aja. Pas masih d HyperOS 2.2 mentok-mentok cuma bisa dapat SOT di 9 sampai 10 jam-an aja, tapi sama dengan yang uda pernah Utan bilang sebelumnya kalo masalah SOT ini tergantung user juga karena penggunaan tiap orang uda pasti bakal beda-beda, jadi bakal dapat SOT yang beda-beda juga.
Nah, biar ga tambah penasaran dengan HyperOS 3 Global di Redmi 15, kalian bisa lihat review lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga : Performance Test POCO F7 vs Xiaomi 15T
 |
| POCO M7 with Eye Care Display! |
.png)
.png)
.png)