UI di HyperOS 3 Global Redmi Note 14 ini uda baru dengan tampilan icon yang pastinya lebih fresh dan widget bawaan dan control center uda pakai yang terbaru juga dengan perubahan di warna icon untuk control centernya.
Baca Juga : Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 15 5G
 |
| Redmi 15, Tenaga Tanpa Kompromi! |
Lock screen stylenya uda pakai yang terbaru juga dengan tambahan klasik tapi kurangnya, lock screen depth tetap ga ada secara bawaan di HP ini. Selain itu, lock screen yang ada belum support depth wallpaper.
Untuk versinya ada di V3.0.4 Global, Android 16 dan security patch di 1 November dan kalo ditanya masalah fitur, sebenarnya ga ada perubahan yang signifikan kalo dibandingkan dengan HyperOS 2 atau 2.2.
Versi terbaru ini uda punya interkonektivitas dengan fitur yang masih minim, jumlah icon notifikasi tetap dibatasi 3 icon aja, settingan launchernya juga ga ada perubahan, AODnya tetap dilimit di 10 detik dan ga ada fitur HyperAI.
Intinya, kalo ditanya masalah fitur, HyperOS 3 Global ini ga ngasih perbedaan yang signifikan dari versi sebelumnya apalagi Redmi Note 14 ini masuk dalam kategori mid low yang pastinya ga bakal punya fitur yang lebih lengkap secara bawaan. Cuma game turbo aja yang uda update ke versi terbaru tapi fitur GPU setting tetap ga ada secara bawaan dan ada tambahan Neon untuk animasi fingerprintnya.
Hasil benchmark tes pakai Antutu 11, HyperOS 3 Global di Redmi Note 14 uda bisa dapat skor yang tinggi di 538 ribu dan ini uda terpaut jauh dari info Antutu Redmi Note 14 di Kimovil, tapi masih sama dengan yang uda sering Utan bilang berkali-kali kalo ini cuma hasil pengujian sintetis yang ga bakal pernah bisa jadi patokan 100%.
Secara menyeluruh, tingkat kestabilan di HyperOS 3 GLobal di Redmi Note 14 ini uda jauh lebih baik dibanding versi sebelumnya. Ya sekalipun ga ada perubahan yang banyak di bagian fitur, paling ga updatetannya uda lebih stabil, terasa lebih smooth dan ga ada bug yang parah.
Selama pakai HyperOS 3 Globa di Redmi Note 14 Utan juga belum temuin bug kecerahan layar yang kadang tiba-tiba naik kayak di HyperOS yang lama.
Kalo sekadar buat penggunaan harian tanpa game menurut Utan ini uda worth it banget buat diupdate. Buat diajak kompetitif di Mobile Legend juga uda oke, sedangkan untuk game sekelas Genshin Impact, sekalipun memang masih playable di lowest 45fps tapi Utan masih tetap sarankan base AOSP atau base Lineage aja.
Nah, untuk urusan baterai dan suhu juga uda lebih baik dari HyperOS 2 dan 2.2. Sekali ngecas sampai 90 atau 95% masih bisa dapat SOT di 7 sampai 8 jaman untuk penggunaan tanpa game, tapi balik lagi, SOT yang Utan dapat pastinya bakal beda dengan kalian karena penggunaan tiap user itu uda pasti beda-beda atua ga bakal ada yang sama persis.
Baca Juga : Tanggal Rilis POCO X8 Series di Indonesia
Biar ga tambah penasaran, kalian bisa cek review lengkap dan game test HyperOS 3 Global Redmi Note 14 di bawah ini.
 |
| POCO C85, HP 1 Jutaan Si Paling Nyampe dengan Baterai Besar 6000mAh! |
.png)
.png)