Untuk UI belum ada bedanya dengan yang dulu pernah kita bahas. Mode dan fitur yang tersedia juga masih sama aja tapi uda dijamin lengkap, uda bisa makro dan pastinya tetap support mode live.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan HyperOS 2.2
![]() |
Redmi 15C, Tampil Gaya dengan Baterai Juara 6000mAh! |
Untuk mode pro uda aman juga. Uda bisa buat foto dan video dan semuanya uda bisa kita atur secara manual seperti atur white balance, fokus, shutter, ISO dan exposure value.
Baca Juga : Tanggal Rilis POCO M7 4G di Indonesia
Mode lain seperti dokumen uda bisa digunakan dan mode portrait dan mode malamnya juga uda bisa berjalan dengan baik, sedangkan mode lain seperti panorama, timelapse, exposure dan mode sutradaranya juga uda work.
Nah, settingan tambahan di kameranya juga tetap tersedia dan settingannya uda banyak banget. Kita juga bisa kustomisasi warna tampilan, ada HDR default, kualitas gambar, Xiaomi Pro Cut, Dolby Vision, HLG, codec video dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Ini Dia 5 Peningkatan Kamera Xiaomi 15T
Ga ketinggalan, kameranya juga tetap punya pengaturan lanjutan, lab dan universal buat atur manual saturasi dan lainnya, bisa buat aktifin fitur-fitur tertentu yang ga ada di kameranya dan masih banyak lagi.
Secara keseluruhan, Leica Cam HyperOS 2 untuk Redmi 13C ini uda worth it kalo pengen dijadiin daily kamera pengganti kamera bawaan HyperOS 2 Redmi 13C yang fiturnya banyak dipangkas.
Baca Juga : Speed Test Xiaomi 14T vs Xiaomi 15T
Nah, detail lengkap Cara Pasang Leica Cam HyperOS 2 di Redmi 13C bisa kalian cek di bawah ini.
![]() |
POCO M7 Pro 5G, Maximum Play with Dimensity 7025 Ultra! |